Negara Indonesia telah
merdeka sejak 71 tahun yang lalu. Tepatnya pada tanggal 17 agustus 1945.
Kemerdekaan Indonesia tak lepas dari perjuangan leluhur kita pada zaman itu.
Mereka berjuang melepaskan kita dari belenggu penjajah dengan semangat dan
darah. Lebih dari 3,5 abad bangsa kita di jajah oleh bangsa lain. Namun
perjuangan 71 tahun yang lalu, telah mengakhiri setiap penjajahan yang menimpa
negeri kita tercinta. Adalah karena peranan sang proklamator jua yang telah
menggaungkan kemerdekaan Indonesia, dari Sabang sampai Merauke. Hingga tibalah
masa baru untuk bangsa Indonesia untuk bisa melangkah lebih jauh ke depan.
Kemerdekaan berarti
semangat juang untuk melangkah menuju arah yang lebih baik. Setelah masa
penjajahan usai, tugas penting menunggu para penerus bangsa untuk melanjutkan
perjuangan. Kata merdeka belum sepenuhnya bisa dirasakan oleh bangsa da
masyarakat kita. Karena merdeka sendiri hanyalah satu arti, bahwa kita telah
bebas dari bangsa penjajah. Bukan serta merta telah bebas sepenuhnya.
Kemerdekaan harusnya bisa diaplikasikan di dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara. Seluruh masyarakat harus bisa merasakan arti kemerdekaan tersebut.
Namun sejauh mata memandang, masih banyak rakyat Indonesia yang belum bisa
merasakan arti kemerdekaan sesungguhnya. Kita bisa melihat di pelosok-pelosok
negeri dan masyarakat yang berada di perbatasan-perbatasan. Kehidupan mereka
jauh dari kata normal dengan masyarakat kita pada umumnya. Mulai dari tidak
adanya pasokan listrik dan minimnya akses jalan raya. Serta kehidupan
masyarakat yang masih mengandalkan alam sebagai pasokan utamanya. Hal tersebut
menjadi keprihatinan kita, mengingat Negara Indonesia adalah Negara yang kaya
dengan berbagai sumber daya alamnya. Hal ini harus menjadi perhatian para
petinggi negeri dan kita sebagai masyarakat. Kita harus bisa memperhatikan agar
setiap bantuan dan program pemerintah untuk masyarakat tertinggal bisa
tersalurkan kepada yang membutuhkan. Agar seluruh elemen masyarakat bisa benar-benar
merasakan arti kemerdekaan yang sesungguhnya.
Indonesia adalah Negara
yang penuh dengan keragaman budaya dan bahasa. Banyak faktor yang membuat
Indonesia mendapatkan kemerdekaannya. Salah satunya karena adanya tujuan yang
sama untuk menyongsong kehidupan yang lebih baik. Meski banyak perbedaan di antara bangsa ini, sebuah tujuan untuk
menjadi lebih baik tentulah harus bisa menghilangkan perbedaan tersebut.
Sebagaimana semboyan bangsa Indonesia, yaitu “Bhinneka Tunggal Ika”. Meski
banyak perbedaan tetapi tetap satu tujuan. Hal itu juga yang mendasari, mengapa
bangsa Indonesia ini harus merdeka.
Banyak masyarakat di
negeri ini yang memperingati hari kemerdekaan dengan berbagai kegiatan. Mulai dari
kegiatan perlombaan dan kegiatan-kegiatan tertentu untuk memperigati hari kemerdekaan
Republik Indonesia. Kegiatan masyarakat tersebut menjadi kemeriahan tersendiri
dalam memperingati kemerdekaan Republik Indonesia.
Siapapun bisa
memeriahkan peringatan kemerdekaan RI. Mulai dari anak kecil sampai dengan
orang dewasa. Kemeriahan peringatan kemerdekaan RI memang bertujuan untuk lebih
mempererat tali persaudaraan antara yang muda dengan yang tua dan saling
mendukung satu sama lain.
Hampir di seluruh
pelosok negeri kemeriahan itu terjadi. Semua masyarakat seakan masuk ke dalam euforia peringatan kemerdekaan Republik
Indonesia. Seakan-akan semangat 45 dahulu datang kembali. Masyarakat
berbondong-bondong ikut memeriahkan kemerdekaan Indonesia. Ada yang turun ke
jalan dengan arak-arakan, memeriahkan dengan berbagai perlombaan dan dengan
mengikuti upacara memperingati kemerdekaan Republik Indonesia. Peringatan dan
semangat kemerdekaan itu harus menjadi sebuah momentum kebangkitan untuk kita.
Terutama bagi para pemuda penerus bangsa yang akan meneruskan tongkat
kepemimpinan di masa yang akan datang. Perjuangan para pejuang dahulu harus
menjadi contoh nyata utuk para pemuda, untuk bisa bangkit membanggakan bangsa
Indonesia dengan berbagai karya yang bermanfaat untuk masyarakat.