Penyiar radio adalah seseorang yang berkecimpung di dunia radio. Selalu berkaitan dengan microphone, kursi, meja, komputer, naskah (script), dan headphone. Tugas penyiar radio adalah berbicara di depan microphone untuk memberitakan sebuah kabar. Penyiar radio juga identik dengan seseorang yang segala tahu dan sebagai jendela ilmu. Dahulu sebelum media televisi maju, penyiar radio adalah sosok yang sangat viral dan terkenal bak selebriti. Seiring berjalannya waktu, eksistensi dunia radio mulai terpinggirkan dengan hadirnya berbagai media. Terutama media yang berbasis layar dan bisa di lihat oleh mata. Tapi kalau di lihat secara fakta, masih banyak juga masyarakat yang mendengarkan radio. Mereka masih menilai bahwa radio adalah sebagai jendela informasi dan hiburan tersendiri untuk masyarakat.
Seperti yang sering
disebutkan, bahwa penyiar radio itu ibarat gudang ilmu dan seseorang yang mengetahui
segala hal. Seorang penyiar radio dituntut untuk bisa mengetahui segala macam
persoalan yang sedang terjadi. Baik di masa lampau maupun di masa sekarang.
Namun memang tidak harus seperti itu juga, karena penyiar radio juga manusia
biasa. Uniknya menjadi penyiar radio adalah kita bisa belajar banyak hal. Yang
awalnya tidak tahu, kita menjadi tahu dan yang awalnya tidak mempunyai rasa
percaya diri, perlahan tapi pasti dengan bergabung di dunia siaran hal itu akan
menambah rasa percaya diri kita. Kita juga bisa mengenal banyak orang. Bisa di
benci dan disukai juga.
Untuk menjadi penyiar
radio, kita cukup mengikuti pelatihan-pelatihan siaran radio saja. Banyak
kursus dan pelatihan penyiar yang menerima kita untuk belajar menjadi penyiar
radio. Biasanya untuk kita yang ingin belajar menjadi penyiar radio, harus
mempunyai biaya/bajet lebih untuk bisa mengikuti pelatihan tersebut. Namun ada
alternatif lain untuk kamu yang ingin belajar menjadi penyiar radio secara
gratis. Jika di tempat kamu ada radio komunitas alangkah baiknya kamu belajar
di sana. Karena banyak fasilitas yang bisa kita manfaatkan. Meskipun jangkauan
radio komunitas tidak terlalu jauh, namun hal itu bisa menjadi langkah awal
untuk kita bisa belajar mengenal dunia radio.
Seperti penyiar radio
komunitas yang satu ini, sebut saja Minion (24). Cowok scorpio ini sudah hampir
2 tahun siaran di salah satu radio komunitas di Bandung. Banyak suka duka yang
dilewatinya, meski belum pernah bisa merasakan dunia radio professional
sepenuhnya, namun ada kesenangan tersendiri ketika dia bisa siaran di radio
komunitas. “Ceritanya sih dulu gak sempat kepikiran juga untuk terjun di dunia
siaran radio. Awalnya juga coba-coba sebetulnya, tapi lama-kelamaan kok
menyenangkan ya.” Ucap lelaki yang akrab di sapa minion ini.
Untuk menjadi penyiar
radio, kita tidak perlu menunggu waktu yang lama. Selama kita siap dan mampu
untuk terjun di dunia radio, kita bisa memulai semuanya dari sana. Karena kunci
awalnya adalah dengan kemauan yang kuat. “Harapan aku kalo memang tuhan
mengijinkan, pengen banget bisa jadi penyiar radio professional atau bahkan
menjadi seorang presenter. Jujur banget nih, dulu bener-bener gak kepikiran
buat berkecimpung di dunia broadcast, padahal awal cita-cita aku itu adalah
pengen jadi seorang insyinyur. Tapi mungkin Tuhan ngasih jalan lain di sini.”
Lanjut minion ketika berada di ruang siarannya. Bahkan untuk bisa mewujudkan
keinginannya, Minion mulai menuntut ilmu kembali di salah satu perguruan tinggi
swasta di Bandung, di bidang ilmu komunikasi demi mendukung cita-citanya
tersebut. “Ya semoga, minta doanya saja.” Lanjutnya.
Minion sedikit berbagi
tips untuk kamu yang ingin belajar dan bahkan menjadi seorang penyiar radio.
Ada tips-tips tersendiri yang dilakukannya untuk bisa siaran radio,
diantaranya:
- Harus mempunyai rasa percaya diri yang tinggi.
- Mempunyai keahlian di bidang siaran.
- Suka ngomong.
- Menjadi seseorang yang humble, usahakan ketika kita siaran harus banyak senyum dan ramah kepada pendengar.
- Be your self.
“Sebetulnya
hal yang paling utama untuk menggapai sebuah keinginan, entah itu menjadi
penyiar radio atau yang lainnya adalah mempunyai keinginan dan niat yang
serius, berusaha dan banyak belajar juga. Insya Allah kalau usaha kita
maksimal, hasilnya pun pasti akan maksimal juga.” Pungkasnya.