Wednesday, 21 September 2016

Unknown

Membuat Masyarakat Lebih Terampil Dengan Pelatihan Menjahit



          Menjadi pribadi yang kreatif dan terampil memang tidak bisa didapatkan dengan mudah. Kita diharuskan berusaha untuk bisa mendapatkannya. Pribadi kreatif dan terampil tidak akan datang begitu saja, perlu keyakinan dan usaha yang kuat untuk bisa mewujudkannya. Untuk bisa menjadi terampil memerlukan usaha dan tindakan yang berkelanjutan yang tidak hanya dilakukan ketika kita merasa nyaman saja. Didalam kondisi seperti apapun, kita dituntut untuk bisa tampil kreatif dan terampil. Seiring dengan perkembangan zaman, kita sebagai masyarakat dituntut untuk memiliki banyak keterampilan guna menopang kehidupan dimasa yang akan datang. Jangan sampai keterampilan kita sebagai masyarakat, ikut tergerus juga oleh perkembangan zaman. Banyak cara untuk bisa tetap mempertahankan dan bahkan meningkatkan keterampilan yang ada didalam diri kita. Salah satunya adalah dengan terus belajar dan mengasah keterampilan yang kita miliki.

          Banyak cara yang bisa dilakukan untuk tetap membuat dan membangun diri menjadi lebih kreatif dan terampil. Seperti halnya salah satu kegiatan kreatif dan positif yang digagas oleh desa Sangkanhurip Kecamatan Katapang, yaitu melaksanakan kegiatan pelatihan menjahit untuk masyarakat yang ada di desa Sangkanhurip. Pelatihan keterampilan menjahit ini akan dilaksanakan selama kurang lebih dua minggu, terhitung mulai tanggal 19 september 2016 s.d 05 oktober 2016.

          Pelatihan menjahit ini bisa diikuti oleh seluruh masyarakat, terutama untuk masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Diantaranya yang menjadi target utama dari pelatihan menjahit ini adalah anak-anak muda yang masih produktif untuk bekerja. Terlebih hal ini menjadi tujuan tersendiri juga dari pemerintah desa untuk bisa menekan angka pengangguran. Namun jika diteliti memang tidak semua masyarakat bisa mengikuti pelatihan menjahit ini. Karena dari 25 Rw yang ada di desa Sangkanhurip, hanya satu yang akan mengikuti pelatihan ini. Total keseluruhan peserta jika dilihat dari mekanisme perekrutannya adalah sebanyak 25 orang. Masyarakat yang bisa mengikuti pelatihan menjahit ini hal tersebut karena dana desa yang dialokasikan sangat terbatas.

          Seperti yang diucapkan oleh Bapak kepala desa Sangkanhurip bapak Apipudin Rahmat. Bahwa pelatihan-pelatihan yang dilakukan di desa ini bukan hanya pelatihan menjahit saja, tapi ada juga pelatihan-pelatihan yang lainnya meliputi pelatihan posyandu paralegal dan posyandu. Guna untuk membuat masyarakat. Bapak apipudin pun menjelaskan, setiap pelatihan yang dilakukan ini  memiliki beberapa tujuan, diantaranya:
  1. Meminimalisir dan menekan angka pengangguran,
  2. Membuat kegiatan anak muda menjadi lebih positif dengan adanya pelatihan-pelatihan seperti ini,
  3. Mensejahterakan masyarakat baik secara fisik dan nonfisik,
  4. Memberikan keterampilan kepada masyarakat dalam menyongsong dunia kerja,
  5. Membina anak-anak muda untuk tetap bertindak positif sebagai bekal mereka ketika memasuki dunia kerja.
          Pelatihan-pelatihan seperti ini memang sangat dibutuhkan oleh semua lapisan masyarakat. Terutama untuk mereka yang masih ada di masa usia yang produktif. Salah satu peserta yang mengikuti pelatihan ini diantaranya adalah Regi (22). Kepada tim wikuba, Regi menyebutkan bahwa kegiatan yang seperti ini sangat positif. “Ini sebuah tantangan baru untuk kita sebagai anak muda dalam menyongsong masa depan. Kita memang dituntut untuk memiliki banyak keterampilan dan keingintahuan akan sesuatu yang positif yang ada disekitar kita. Karena persaingan kita ke depan tentu akan lebih berat jika tidak mempunyai banyak keterampilan.

          Anak muda adalah sebuah alasan untuk kita bisa tetap maju. Karena segala sesuatu yang tercipta, semua tidak lepas juga dari perjuangan para anak muda dalam mengusir penjajah. Maka dari itu pemerintah ingin membuat akses itu mudah






Unknown

About Unknown -

menulis membutuhkan keseriusan dan ketulusan, yakinkan diri bahwa ketulusan itu berasal dari hati dan tetaplah berusaha serta belajar untuk membuat karya sendiri. Keep fighting sob. Follow twitter : @touralamsyah / @wikubadotkom

Subscribe to this Blog via Email :