Babak final leg pertama partai pamungkas AFF Suzuki cup telah usai. Leg pertama digelar pada hari rabu (14/12) kemarin malam. Final AFF Suzuki Cup mempertemukan dua tim kuat Asia Tenggara saat ini, yaitu Indonesia dan Thailand. Seperti yang kita ketahui, Indonesia berhasil melaju ke babak final setelah membungkam Vietnam dengan skor agregat 4-3. Sementara itu di babak semifinal sebelumnya Thailand berhasil mencukur Myanmar dengan skor agregat yang meyakinkan, 6-0.
Final leg pertama telah usai digelar di stadion Pakansari Bogor pada rabu malam. Indonesia berhasil meraih kemenangan dramatis dengan skor 2-1, setelah tertinggal lebih dulu di babak pertama melalui gol Teerasil Dangda pada menit ke-33. Gol pemain andalan Thailand tersebut sempat membungkam puluhan ribu penonton yang hadir di Stadion Pakansari pada rabu malam. Namun kebangkitan timnas garuda di babak kedua mulai membuahkan hasil. Diawali dari aksi individu Rizky Pora, pada menit ke-65 memanfaatkan kesalahan passing dari pemain Thailand. Dengan kecepatan dan tendangan kaki kirinya yang sempat membentur salah satu pemain bertahan Thailand dan pada akhirnya bola pun langsung bersarang di gawang Kawin Thamsatchanan. Tidak perlu menunggu waktu lama dan hanya berselang lima menit Hansamu Yama berhasil membalikkan keadaan menjadi 2-1 melalui sundulan kepalanya yang memanfaatkan tendangan sepak pojok dri Rizky Pora.
Ternyata kemeriahan masyarakat Indonesia dalam mendukung timnas berlaga tidak hanya terjadi di stadion saja, tapi hampir di seluruh penjuru tanah air, terutama masyarakat pencinta sepakbola Indonesia. Mereka beramai-ramai mengadakan nonton bareng laga final tersebut. Seperti yang terjadi di komplek pemerintahan desa Sangkanhurip yang didukung langsung oleh pemerintah desa dan radio komunitas Pass fm. Masyarakat yang berdomisili di sekitar Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung bisa menyaksikan keseruan nonton bareng tersebut. Selain nonton bareng, acara juga dipancarluaskan melalui udara di gelombang 107,8 Mhz. Keseruan nonton bareng tersebut akan terulang kembali di leg kedua, pada hari sabtu besok.
Jika diperhatikan antusiasme masyarakat terhadap timnas garuda sangat tinggi, terbukti aula desa yang dijadikan tempat untuk nobar tersebut penuh dengan sorak-sorai masyarakat yang hadir. Mereka bersuka cita dengan kemenangan yang di raih oleh timnas garuda semalam. Meskipun gol Teerasil Dangda di babak pertama sempat membungkam seisi ruangan dan membuat beberapa orang meninggalkan lokasi nobar dengan alasan pesimistis bahwa tim garuda tidak akan menang setelah tertiggal satu gol. Namun disisi lain masih banyak yang antusias dan optimis untuk menyaksikan pertandingan sampai selesai, termasuk saya. Dan hal itu terbukti, tim garuda bisa membalikan keadaan dalam waktu lima menit di babak kedua melalui gol Rizki Pora dan Hansamu Yama.
Saya sempat berbincang dengan beberapa orang yang kebetulan berada di acara nobar tersebut, termasuk dengan Kepala Desa Sangkanhurip yang menghadiri acara. Kebetulan saya menjadi pemandu acara dalam nobar timnas tersebut. Masyarakat yang hadir di acara nobar semalam, banyak yang memprediksikan Indonesia akan menang dengan skor 2-1 dan prediksi tersebut terbukti, tim garuda menang dengan skor 2-1.
Harapan terbesar masyarakat tentu berharap Indonesia bisa menjuarai ajang 2 tahun-an tersebut. Seperti yang kita ketahui, ini adalah kali kelima Indonesia masuk ke babak final, setelah di final-final sebelumnya Indonesia selalu kalah dan hanya menjadi spesialisasi runner-up saja. Semoga di final kelima ini, Indonesia bisa meraih kemenangan perdana untuk membawa trofi ke tanah air. Tentu sebagai pelipur lara bagi masyarakat pecinta sepakbola Indonesia. Masyarakat juga berharap di pertandingan leg kedua nanti, Indonesia bisa tampil konsisten untuk menjaga ritme kemenangan. Jangan sampai kejadian di babak semifinal kembali terulang. Namun dengan semangat dan kerja keras dari para pemain, sejarah bisa saja tercipta. Serta dukungan dan doa dari 250 juta lebih penduduk Indonesia yang akan menjadi saksi mata akan terciptanya sejarah baru bagi bangsa di bidang sepakbola, semoga.