Dulu tak sempat terpikir bahwa radio akan menjadi belahan jiwa selanjutnya setelah mereka. Tak pernah terbayangkan pula keringat dan tenaga ini akan habis disini. Radio yang sejak dulu hanya ku kenal sebagai hiburan dan tempat menghilangkan penat, ternyata menyimpan banyak makna yang tak pernah terbayangkan sebelumnya. Teman dan sahabat, kakak dan orangtua, senang dan susah, semua bercampur menjadi sebuah bumbu yang membuatku rindu untuk bisa lebih lama berada disana. Tuhan memang punya cara sendiri untuk menentukan jalan setiap umatnya.
Sejauh langkah kaki yang dipijakan di tanah, sejauh itu pula harapanku melambung tinggi di langit sana. Melambung melebihi ekspektasi yang ada dalam hidupku di masa lalu. Harapan pun kian melambung dan membuat mimpi kian menjadi. Sebelum kaki ini melangkah lebih jauh, ucapan syukur tentu ingin ku ucap untuk kedua orangtua yang sungguh luar biasa. Karena mereka jua diri ini bisa mengerti. Ibu, sosok yang menurutku tak pernah ada duanya di dunia dan raga ini terlahir dari seorang ibu yang sangat luar biasa, di dukung pula oleh kerja keras sang Bapak yang tak pernah lelah memberiku makan dan setetes ilmu serta setets harapan untuk masa depan. Hingga tibalah masa untukku, untuk bisa berdiri tegak sendiri. Merekalah inspirasi terbesar dalam hidupku, sekarang dan selamanya.
Baik. Kita kembali ke pembahasan awal dan masih berkaitan dengan dunia radio, yaitu mengenal radio melalui radio komunitas. Sedikit gambaran tentang radio, bahwa radio yang kita kenal saat ini adalah sebuah bentuk komunikasi dua arah yang terjadi antara penyiar dan pendengar, antara komunikator dan komunikan, antara penggemar dan idola, antara lagu dan salam-salam, ataupun yang lainnya. Memang tidak salah juga, karena memang seperti itulah fungsi radio saat ini. Dulu ketika era televisi dan internet belum secanggih saat ini, radio merupakan primadona luar biasa bagi masyarakat. Hingga perannya pun bisa dibilang sangat viral pada zamannya.
Seiring berjalannya waktu, perkembangan radio pun menjadi semakin berkembang, saat ini tidak hanya radio swasta saja yang mendominasi, namun radio-radio komunitas pun mulai banyak bermunculan untuk memberikan andil penting bagi tumbuh kembangnya sebuah radio. Terutama sebagai media penghubung antara masyarakat dan pemerintah. Memang seperti itulah fungsi dari radio komunitas yaitu sebagai penghubung antara yang satu dengan yang lainnya, antara masyarakat dengan masyarakat lainnya dan semacamnya dengan tujuan mempersatukan dan menjembatani pihak-pihak yang berkepentingan dalam rangka kepentingan sosial.
Masyarakat memang diharuskan bisa memanfaatkan radio komunitas dengan baik dan bijak. Jika dilihat dari fungsi dan manfaat, banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan melalui radio komunitas. Hal tersebut tidak lepas dari bentuk dan struktur kerja radio komunitas yang tidak terikat, memudahkan siapapun untuk bisa ikut andil didalamnya. Terutama untuk masyarakat yang ingin belajar mengenal dunia radio atau mungkin lebih di kenal dengan dunia broadcasting dan hal itu bisa masyarakat perolah melalui radio komunitas. Radio komunitas adalah media yang cocok untuk masyarakat yang ingin belajar dunia broadcasting, selain prosesnya mudah, biayanya pun murah dengan hanya bermodalkan keikhlasan dan kemauan yang tinggi untuk bisa maju.
Salah satu contoh radio komunitas yang masih eksis di Kabupaten Bandung adalah radio komunitas Pass fm. Bertempat di jalan Katapang-Andir desa Sangkanhurip Kecamatan Katapang, Bandung. Sudah lebih dari 10 tahun radio komunitas Pass fm berdiri. Tempatnya memang terbilang sederhana dan berada di komplek pemerintahan Desa Sangkanhurip. Radio komunitas Pass fm memang tidak seperti radio komersil atau mungkin radio-radio lainnya yang berdiri dengan fasilitas broadcasting yang memadai. Namun bagi saya, radio ini sudah lebih dari cukup untuk menopang kegiatan kepenyiaran. Meskipun tidak bisa dipungkiri ingin rasanya radio komunitas ini seperti radio-radio lain pada umumnya, ya semoga dan semoga. Harapan terbesar tentunya mengharapkan adanya perhatian lebih dari pemerintah setempat, terutama untuk bisa lebih peka terhadap keberadaan radio komunitas ini.
